Kamis, 15 November 2012

Puisi Sepatu Bekas


Sepatu Bekas
Pagi merenggut jiwaku.
Harus semangat demi mengejar ilmu.
Hati kecewa, sepatu busuk.
Namun aku harus siap.
          Malu mengelilingi perasaanku.
          Sorak tawa tertuju padaku.
          Ku tertunduk bercucuran keringat.
          Langkahpun harus ku jalani demi Ilmu.
Ku duduk di bangku kelas.
Dikelilingi puluhan teman.
Semua melihat betapa rusaknya sepatuku.
Ku menangis, ku merintih, ku tertunduk.
          Oh ......... Allah sungguh aku tak kuasa.
          Ku berlari menuju tempat yang sunyi.
          Berdiri di tepi tembok.
          Terdengar tepukan guru menghampiriku.




*      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar